Nama lain dari kencur:
Malaysia : cekur
Thailan   : pro hom
Sunda     : cikur
Aceh        : ceuko
Madura   : Kencor
Bali           : Cekuh
Minahasa : Sukung
Ambon      : Asauli, umpa
Sumba       : Cekir
Pada mulanya kencur digunakan sebagai  bahan obat-obatan namun seiring beranjaknya waktu, kencur juga digunakan  dalam industri kosmetika, fitofarmaka, penyedap makanan, dan juga  minuman kemasan.
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh  subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan  tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari  2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk  dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga  berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan.
Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim  penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar  matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.
Kencur merupakan terna (tumbuhan dengan  batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu sedikit  sekali) kecil yang cocok ditanam di tanah yang relatif gembur dan tidak  terlalu banyak air. Dia hidup di dataran rendah sampai sedang (50-600 m  dpl) dengan suhu berkisar 26-30°C.
Daging buah berwarna putih dan kulit  luarnya berwarna coklat. Selain ditanam di kebun, kencur juga dapat  ditanam di dalam pot. Belakangan, selain ditanam di halaman sebagai  apotek hidup sekaligus juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Kandungan dalam kencur
Bidang farmakologi melaporkan, rimpang  atau rizoma kencur yang mempunyai aroma yang spesifik tersebut  mengandung komposisi pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri  (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam  sinamat, etil ester, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam  anisat, alkaloid dan gom.
Ekstrak methanol dari tanaman ini  menunjukkan aktivitas melawan Toxocara canis (sejenis cacing parasit  penyebab penyakit toksokariasis) dan efektif melawan tiga spesies yang  menyebabkan granulomatous amoebic encephalitis (penyakit sistem syaraf  pusat) dan amoebic keratitis (bakteri yang menyebabkan infeksi di kornea  mata).
Pada 1999 ekstrak rimpang juga  menghalangi aktivitas virus Epstein-Barr. Riset lebih lanjut menunjukkan  ekstrak rimpang secara efektif membunuh larva nyamuk Culex dan Aedes  aegypti. Kelanjutan dari penemuan ini, sedang dilakukan riset terhadap  kulit tikus untuk mendapatkan bahan yang tepat sebagai penolak serangga.
Khasiat Kencur
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kencur  merupakan tanaman yang telah dikenal dalam khasanah tradisional  masyarakat Indonesia. Sebagai bumbu dapur, urap dan karedok merupakan  contoh masakan yang menggunakan kencur sebagai bumbu. Bahkan di Jawa  Barat, batang berikut rimpang kencur muda lazim digunakan sebagai bahan  urap.
Sedangkan sebagai tanaman obat, kencur  juga dikenal sebagai obat radang lambung, radang anak telinga, influenza  pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare, menghilangkan darah  kotor, memperlancar haid, mata pegal, keseleo, dan menghilangkan lelah.  Selanjutnya, sebagai jamu, masyarakat mengenalnya dengan nama beras  kencur.
Berikut beberapa ramuan sederhana yang patut dicoba.
Obat batuk
Ambil beberapa buah kencur, kupas  kulitnya, dan parut. Setelah itu, peras hasil parutannya dan ambil  airnya dengan disaring hingga kira-kira mendapatkan 250 ml. Tambahkan  sedikit madu dan bubuhkan beberapa tetes air jeruk nipis. Minum 3 kali  sehari hingga batuk menghilang. Resep ini lebih diutamakan jika diminum  saat penyakit belum parah.
Keseleo
Ambil 1 rimpang kencur dan beras yang  sudah direndam air. Lumatkan kedua bahan dengan air secukupnya. Oleskan  atau gosokkan pada bagian yang keseleo.
Beras kencur
Di kalangan masyarakat Jawa, dipadu  dengan beras, kencur diolah menjadi minuman penyegar bernama beras  kencur. Minuman ini juga digolongkan sebagai jamu karena konon memiliki  khasiat meningkatkan nafsu makan dan menghilangkan pegal linu. Minuman  ini banyak dijual di pasar tradisional dan penjaja jamu keliling.  Belakangan, industri jamu telah mengemasnya dalam bentuk bubuk,  konsentrat, maupun minuman penyegar dalam kemasan kotak.
Jika ingin membuat sendiri di rumah,  caranya mudah. Siapkan beras dan kencur sesuai kebutuhan. Jika  menginginkan rasa dan aroma yang berbeda, silakan tambahkan dengan  bahan-bahan lain. Biasanya bahan-bahan lain yang dibubuhkan antara lain:  biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, asam jawa, kayu keningar,  kunyit, jeruk nipis, atau buah pala. Untuk pemanis, digunakan gula merah  dicampur gula putih atau gula batu.
Cara pengolahan pada umum-nya tidak jauh  berbeda. Mula-mula beras disangrai, selanjutnya ditumbuk sampai halus.  Kencur diparut atau diblender. Kedua bahan ini kemudian dicampur,  diperas, dan disaring, kemudian ditambah air matang sedikit demi  sedikit. Sedangkan asam jawa dan gula merah masing-masing direbus sampai  tercampur lalu disaring. Air asam jawa dan gula merah kemudian  ditambahkan ke air campuran beras dan kencur sambil diaduk-aduk.
Untuk bahan-bahan lain yang ingin  ditambahkan sesuai keinginan, juga ditumbuk sampai halus, ditambah air  matang, dan diperas. Selanjutnya, tambahan rasa dan aroma dari  bahan-bahan lain bisa dimasukkan sesuai komposisi racikan.
Radang Lambung
* Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
* Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
* Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
* Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
* Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
Radang Anak Telinga
* Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah pala.
* Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat;
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
* Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat;
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
Influenza pada bayi
* Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor/ Cubeb)
* Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
* Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
Masuk Angin
* Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
* Cara membuat: kencur dikuliti bersih.
* Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.
* Cara membuat: kencur dikuliti bersih.
* Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.
Sakit Kepala
* Bahan: 2-3 lembar daun kencur.
* Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus.
* Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
* Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus.
* Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Diare
a. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
* Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
* Cara menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.
* Cara menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.
b. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
* Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.
* Cara menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.
* Cara menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.
Menghilangkan Darah Kotor
* Bahan : 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.
Memperlancar haid
* Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.
* Cara membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.
* Cara membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.
Mata Pegal
* Bahan : 1 potong rimpang
* Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian.
* Cara menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
* Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian.
* Cara menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
Menghilangkan Lelah
* Bahan : 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
(berbagai sumber)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar