Daun Kelor
Sejuta khasiat daun kelor  – Kali ini saya akan membahas tentang sejuta khasiat yang terdapat  didalam daun kelor. Begitu dahsyatnya khasiat daun kelor mengatasi aneka  penyakit. Daun pohon stik drum itu memang mengandung senyawa aktif dan  gizi lengkap. Beberapa senyawa aktif dalam daun daun kelor adalah  arginin, leusin, dan metionin.tubuh memang memproduksi arginin, tetapi  sangat terbatas. Oleh karena itu perlu asupan dari luar seperti daun  kelor. Kandungan arginin pada daun kelor segar mencapai 406,6 mg;  sedangkan pada daun kering 1.325 mg.
Daun kelor  mengandung pterigospermin yang bersifat merangsang kulit (rubifasien)  sehingga sering digunakan sebagai param yang menghangatkan dan mengobati  kelemahan anggota tubuh seperti tangan atau kaki. Jika daun segarnya  dilumatkan, lalu dibalurkan ke bagian tubuh yang lemah, maka bisa  mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik. Selain itu, daun kelor  berkhasiat sebagai pelancar ASI. Oleh karena itu, untuk melancarkan ASI,  seorang ibu menyusui dianjurkan makan dan daun kelor yang disayur.
Seperti apasih Daun kelor itu ?
Daun kelor berupa pohon kecil dengan  tingi 3-8 meter. Daunnya berwarna hijau pucat menyirip ganda dengan anak  daun menyirip ganjil dan helaian daunnya bulat telur. Bunga daun kelor  berupa malai yang keluar dari ketiak daun, sedangkan buahnya menggantung  sepanjang 20-45 cm dan isinya sederetan biji bulat, tetapi bersayap  tiga.
Selama ini, akar tanaman daun kelor  berkhasiat sebagai peluruh air seni, peluruh dahak, atau obat batuk,  peluruh haid, penambah nafsu makan, dan pereda kejang.
Selain obat daun kelor dapat dijadikan apa saja ?
Walau di Indonesia, khususnya di  lingkungan perkampungan dan pedesaan, tanaman daun kelor baru sampai  menjadi tanaman pagar hidup, batas tanah ataupun penjalar tanaman lain,  tetapi manfaat dari daun dan karangan bunga serta buah muda sebagai  sayuran, sudah sejak lama digunakan.
Sebagai tanaman berkhasiat obat, tanaman daun kelor mulai  dari akar, batang, daun, dan bijinya, sudah dikenal sejak lama di  lingkungan pedesaan. Seperti akarnya, campuran bersama kulit akar pepaya  kemudian digiling-dihancurkan, banyak digunakan untuk obat luar (balur)  penyakit beri-beri dan sebangsanya. Daunnya ditambah dengan kapur  sirih, juga merupakan obat kulit seperti kurap dengan cara digosokkan.
Daun Kelor mengandung apa saja ?
Keunggulan daun kelor terletak pada  kandungan nutrisinya yang luar biasa, terutama golongan mineral dan  vitamin. Setiap 100 gdaun kelor mengandung 3390 SI vitamin A. Dua kali  lebih tinggi dari bayam dan tiga puluh kali lebih tinggi dari  buncis. Daun kelor juga tinggi kalsium, sekitar 440 mg/100 g, serta  fosfor 70 mg/100 g. Aroma daun kelor agak langu, namun aroma berkurang  ketika daun mudanya diolah menjadi sayur bening atau sayur bobor.
Apakah benar daun kelor dapat mengontrol kolesterol?
Daun, polong, dan ekstrak daun kelor  terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total. Jika seseorang sudah  mengidap kolesterol tinggi, ada risiko kadar kolesterol naik kembali.  Kolesterol ibarat musuh yang diam-diam selalu mengintai. Untuk  menekannya dibutuhkan kemauan mengatur pola makan dan rajin berolahraga.  Tingginya kadar kolesterol dapat dipicu pola makan tinggi kolesterol  misalnya konsumsi makanan cepat saji, gorengan, maupun stress.  Kolesterol berlebih dapat menyumbat arteri atau menyebabkan serangan  jantung atau stroke.
Bagaimana racikan daun kelor agar bisa dijadikan obat ?
Berikut penyakit yang dapat disembuhkan oleh daun kelor dengan racikan obat tradisional :
1. Kurap (herpes) dan luka bernanah
Tumbuklah daun kelor dengan kapur, lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.
2. Kurang nafsu makan, epilepsi, histeri, sariawan, sulit buang air kecil, badan lemah, sakit kuning, rematik serta pegal linu.
Rebus akar daun kelor sebanyak 1 jari  dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, lalu saring. Minum air  rebusan dua kali sehari masing-masing ½ gelas.
3. Beri-beri dan udim
Giling akar daun kelor, akar pepaya, dan  kulit lawang atau cengkih masing-masing 1 jari. Tambahkan air, peras,  dan saring. Bagi air saringan menjadi 2 bagian yang sama. Minum air  hasil saringan sebanyak 2 kali sehari.
4. Biduran dan alergi
Rebus 3 tangkai daun kelor, 1 siung  bawang merah, serta adas dan pulasari secukupnya dalam 3 gelas air  sampai tersisa 2 gelas. Saring lalu minm air rebusan dua kali sehari  masing-masing satu gelas.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar