Jumat, 06 April 2012

Sayur Sungkai Penyedap Rasa

Daun sungkai atau yang disebut sungkai sayur sebagai penyedap rasa alami aman untuk dikomsumsi, karena pengawetan tumbuhan ini sangat mudah dan tidak terkontaminasi oleh proses kimiawi.



Manfaat daun sungkai itulah penelitian Pamela Esteria Lusiana, siswi SMAN 5 Palangka Raya merupakan juara II bidang IPA di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diadakan Dinas Pendidikan Kalteng.

Disebutkannya, dari hasil penelitiannya yang berjudul tumbuhan sungkai sayur (Alberticia papuana becc) sebagai pengganti penyedap makanan kimiawi tersubut aman untuk dikosumsi.

Ia menjelaskan, bahan makanan sangat penting bagi terlangsungnya kehidupan manusia. Menu yang baik adalah 4 sehat 5 sempurna sudah menjadi bahan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Tapi perkembangan zaman tentunya juga berimbas pada cita rasa makanan untuk tersaji lebih sedap dan gurih. Biasanya ditambahkan penyedap rasa vetsin atau monosodium glutamate (MSG).

“Sabagian kita kurang tahu dengan bahayanya vetsin bagi tubuh kita, karena menurut penelitian vetsin dapat menyebabkan hipertensi dan kanker. Memang tidak dapat dipungkiri kelezatan suatu hidangan dapat menambah gairah santap,” katanya, saat dibincangi Tabengan, Rabu (4/4).

Menurut beberapa peneliti, hampir semua masyarakat ketergantungan terhadap penyedap rasa buatan dengan kandungan kimiawi dan mengabaikan kesadaran akan bahaya di balik penyedap rasa buatan tersebut.

Kalteng merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan seperti tumbuhan sungkai sayur atau yang termasuk suku menispermaceae. Secara empirik, tumbuhan ini dapat digunakan untuk anthipertensi, antideman dan antibiotic. Tapi secara kearifan lokal, tumbuhan ini dapat dipakai sebagai pengganti penyedap makanan (vetsin).

Siswi kelahiran Palangka Raya 22 Mei 1995 ini juga mengatakan, tujuan ia membuat penelitian tentang sungkai sayur ini agar masyarakat Kalteng yang kurang memahami bahayanya penggunaan vetsin dan MSG secara berlebihan, serta tahu segudang manfaat tumbuhan sungkai sayur.

“Kita tahu untuk tujuan-tujuan tertentu dalam sebuah industri makanan, lazim ditambahkan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan kimia yang barbahaya bagi tubuh kita, pada dasarnya baik masyarakat desa maupun kota telah terkena zat-zat berbahaya tersebut, tapi alangkah baiknya jika itu ditanggulangi,” katanya.

Keberadaan MSG atau vetsin sudah terbukti dapat menyedapkan masakan menjadi lebih enak, lezat dan sangat disukai oleh indra pengecap kita. Sebelum tahun 60-an vetsin biasanya digunakan oleh golongan masyarakat tertentu saja seperti Cina, Jepang, Korea, Thailand dan Myanmar.

Tetapi sekarang, hampir semua penduduk dunia sudah mengenal, namun cara memakainya pun berlebihan dan tidak wajar, karena pada kemasan produk tersebut tidak disertai alat takar atau pedoman cara pemakaian yang wajar.

1 komentar: