Nama Latin :
Mirabilis jalapa L
Nama Daerah :
Kembang pukul empat (Indonesia, Sumatra), ; Kembang pagi sore, bunga waktu kecil (Sumatra); Kederat, segerat, tegerat (Jawa), Kupa oras, cako raha (Maluku); Bunga-bunga paranggi, bunga-bunga parengki (Sulawesi); Pukul ampa, turaga, bodoko sina, bunga tete apa (Sulawesi); Zi Mo li (China).
Habitat :
Tumbuh di pekarangan sebagai tanaman hias, dengan cukup sinar matahari pada dataran rendah sampai 1200 m dpl.
Deskripsi :
Herba tahunan, tegak, tinggi 20 cm – 80 cm, berasal dari Amerika Selatan, banyak ditanam orang sebagai tanaman hias di pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah. Tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah perbukitan. Termasuk suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang 2 cm – 11 cm, lebar 8 mm – 7 cm, pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 6 mm – 6 cm. Bunganya berbentuk terompet, dengan banyak macam warna, antara lain: merah,
putih, jingga, kuning, kombinasi/belang- belang. Mekar di waktu sore hari dan kuncup kembali pada pagi hari menjelang fajar. Buahnya keras, warna hitam, berbentuk telur, dapat dibuat bedak. Kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang 7 cm – 9 cm dengan diameter 2 cm – 5 cm, isi umbi berwarna putih.
Kandungan Bunga Pukul Empat :
Alkaloid trigonelia
Khasiat Bunga Pukul Empat :
khasiat bunga pukul empat adalah sebagai Anti inflamasi; Diuretik
Resep Tradisional Bunga Pukul Empat:
Radang amandel, Radang prostat :
Akar bunga pukul empat segar 10 g; Air secukupnya, Dibuat jus atau dipipis, Dikompreskan pada bagian yang sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar