Jumat, 24 Februari 2012

Manfaat Buah Pinang

Pinang(Areca catechu L.) umumnya ditanam di pekarangan, di taman-taman atau dibudidayakan, kadang tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain, dapat ditemukan dari 1-1.400 m dpl.

Pohon berbatang langsing, tumbuh tegak, tinggi 10-30 m, diameter 15-20 cm, tidak bercabang dengan bekas daun yang lepas.

Daun majemuk menyirip tumbuh berkumpul di ujung batang membentuk roset batang. Pelepah daun berbentuk tabung, panjang 80 cm, tangkai daun pendek. Panjang helaian daun 1-1,8 m, anak daun mempunyai panjang 85 cm, lebar 5 cm, dengan ujung sobek dan bergigi.

Buah pinang adalah buah buni, bulat telur sungsang memanjang, panjang 3,5-7 cm, dinding buah berserabut, bila masak warnanya merah oranye.

Biji satu, bentuknya seperti kerucut pendek dengan ujung membulat, pangkal agak datar dengan suatu lekukan dangkal, panjang 15-30 mm, permukaan luar berwarna kecoklatan sampai coklat kemerahan, agak berlekuk-lekuk menyerupai jala dengan warna yang lebih muda.

Umbutnya dimakan sebagai lalab atau acar, sedang buahnya merupakan salah satu ramuan untuk makan sirih, dan merupakan tanaman penghasil zat samak. Pelepah daun yang bahasa Sundanya disebut upih, digunakan untuk pembungkus makanan, bahan campuran untuk pembuatan topi, dsbnya. Perbanyakan dengan biji.

Berikut contoh pemakaian pinang untuk obat :

Cacingan

30 g serbuk biji direbus dengan 2 gelas air, didihkan perlahan-lahan seiama 1 jam. Setelah dingin disaring, minum sekaligus sebelum makan pagi.

Luka

Biji ditumbuk halus, untuk dipakai pada luka.

Kudis

Biji pinang digiling halus, tambahkan sedikit air kapur sirih sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai untuk memoles bagian tubuh yang kudis.

Disentri

Buah yang warnanya kuning muda dicuci lalu direndam dalam 1 gelas air selama beberapa jam. Minum air rendaman tersebut.

Koreng

Pinang, gambir, kapur sirih masing-masing sebesar telur cecak, tembakau sebesar ibu jari dan 1 lembar daun sirih segar. Bahan-bahan tersebut dicampur ialu digiling halus. Lumurkan pada koreng yang telah dibersihkan.

Membersihkan dan memperkuat gigi dan gusi

Biji pinang diiris tipis-tipis. Kunyah setiap hari selama beberapa menit, lalu ampasnya dibuang.

Sakit pinggang

Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, panaskan sebentar di atas api. Hangat- hangat dipakai untuk mengompres bagian pinggang yang sakit.

Efek samping dari Pinang adalah Senyawa alkaloid yang dikandung pada buah cukup berbahaya untuk sistem syarat.

Yang umum terjadi adalah mual dan muntah (20-30%), sakit perut, pening dan nervous. Untuk mengurangi kejadian muntah, minumlah rebusan obat setelah dingin. Efek samping yang jarang terjadi adalah luka pada lambung yang disertai muntah darah.

Tanda-tanda kelebihan dosis antara lain banyak keluar air liur, muntah, mengantuk dan seizure. Pengobatan bisa dilakukan dengan mencuci lambung dengan larutan potassium permanganate dan injeksi atropine.

Untuk mengurangi efek racunnya, pemakaian biji pinang sebaiknya yang telah dikeringkan, atau lebih baik lagi bila biji kering direbus dahulu sebelum diminum. Kebiasaan mengunyah biji tanaman ini dapat meningkatkan kejadian kanker-mukosa pipi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar