Sabtu, 03 Maret 2012

Obat Tradisional Mani Encer

Air mani encer merupakan salah satu masalah “orang dewasa” yang banyak menjadi bahan perbincangan. Sebenarnya tingkat kekentalan (kepekatan) air mani tidak ada kaitannya dengan tingkat kesuburan seseorang. Karena faktor kejantanan itu berhubungan dengan fungsi seksual dalam arti kualitas hubungan, sedangkan faktor kesuburan berhubungan dengan masalah fertilitas yakni kemampuan seorang pria menghamili pasangannya. Jadi jelas bahwa kesuburan dengan kejantanan pria mempunyai arti berbeda. Banyak sekali orang yang salah persepsi tentang hal ini, bahkan tak jarang orang yang sebelum melakukan hubungan minum jamu terlebih dahulu agar merasa jantan di ranjang. Tapi bagaimana jika anda penderita mani encer atau ejakulasi dini. Apakah berbahaya? Lantas apa obat tradisional bagi mani encer ini?

Di dalam dunia kedokteran tidak dikenal istilah mani encer. Tapi istilah yang berkaitan dengan disfungsi ereksi ini adalah Normospermi, Oligospermi dan Azoospermi. Normospermi adalah kondisi di mana jumlah kandungan sperma di dalam cairan air mani dalam kedaan normal, Oligospermi adalah kondisi di bawah normal, sementara Azoospermi adalah kondisi yang sama sekali tidak memiliki kandungan sperma. Untuk mengatasi masalah sperma encer ini anda bisa melakukannya dengan rajin mengkonsumsi kerang-kerangan, hal ini terbukti secara klinis mampu memulihkan kondisi sperma yang encer, selain itu anda pun juga bisa menggunakan obat tradisional mani encer untuk memulihkan kondisi sperma anda dengan cara yang alami.

Pinang (Areca catechu L) termasuk keluarga arecacae. Tanaman herbal ini dapat anda pakai sebagai obat alami untuk meangani gangguan mani encer yang anda derita. Buah pinang mengandung arekolin, arekaidin, guvasin, guvakolin, isoguvasin, gula, resin. Khasiat buah pinang antara lain untuk memperkecil pupil mata, obat cacing, obat luka, peluruh dahak/obat batuk, peluruh haid, peluruh liur, pengelat. Daun pinang berkhasiat untuk penambah nafsu makan, sementara sabutnya untuk peluruh air seni dan pencahar.

Biji pinang mengandung 0,3-0,6% alkaloid, seperti Arekolin (C8H13NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine. Selain itu juga mengandung red tanin 15%, lemak 14% (palmitic, oleic, stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji dan resin. Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak alkaloid, dibandingkan biji yang telah diproses.

Nah, untuk mengobati mani encer anda dapat melakukannya dengan cara ini. Sediakan 1 buah pinang, 1 buah kemiri, 3 butir telur ayam kampung, 2 sendok makan madu. Pinang dan kemiri dibakar hingga hangus lalu ditumbuk jadi satu. Campurkan dengan dua kuning telur ditambah 1 gelas air panas dan diaduk. Diminum oleh pria yang tumpah sebelum waktunya (penderita sperma encer) setiap hari sedikitnya selama seminggu.

Mani encer bukanlah masalah yang berat dan tidak bisa ditangani, anda masih bisa mengupayakan beberapa hal untuk mengobatinya. Bisa dengan jalan olahraga dan juga bisa dengan jalan menggunakan obat tradisional mani encer ini. Cara alami terbukti lebih manjur dan berkhasiat, jadi anda tak perlu lagi ragu untuk mengkonsumsinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar