Kamis, 02 Februari 2012

Manfaat Daun Sukun untuk Kesehatan

Daun sukun mempunyai khasiat buat kesehatan, efektif untuk mengobati berbagai penyakit seperti liver, hepatitis, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa, jantung, dan ginjal. Bahkan, masyarakat Ambon memanfaatkan kulit batangnya untuk obat mencairkan darah bagi wanita yang baru 8-10 hari melahirkan.

Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun. Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun sukun yang dapat menyembuhkan penyakit liver, jantung dan ginjal.

Daun sukun diyakini mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan.

Selain itu, secara empiris, daun sukun mampu menyelamatkan ginjal yang sakit. Sebuah riset yang dilakukan LIPI dengan peneliti asal Cina juga mengungkapkan, daun sukun sangat berguna bagi proses penyembuhan penyakit kardiovaskular.

Bambang Indro Mardi, ahli tanaman obat sekaligus pengobat alternatif dari Jakarta, mengakui bahwa daun sukun memiliki beragam manfaat untuk menjaga maupun meningkatkan kinerja ginjal, sebagai penurun kolesterol, sekaligus cocok untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung.

Selain melindungi jantung, daun sukun terbukti mencegah inflamasi atau peradangan. Berbagai sumber menyebutkan tentang khasiat daun sukun sebagai antiinflamasi. Dalam riset itu membuat semua tikus mengalami oedema atau peningkatan cairan di interstisial.

Memanfaatkan daun sukun dalam pengobatan :
Langkah awal, siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering. Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh. Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit. Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian seterusnya.

Untuk penyakit jantung caranya seperti berikut :
  1. Petik 1 lembar daun sukun yang tua.
  2. Cuci bersih dan jemur sampai kering.
  3. Rebus dengan 5 gelas air.
  4. Setelah mendidih tambahkan air lagi sampai jumlahnya kurang lebih 5 gelas.
  5. Angkat dan dinginkan. Minum rebus air sukun ini secara rutin, dan rasakan bedanya setelah minum selama 1 bulan.
cara lainnya (untuk lever) :
  1. Petiklah beberapa lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci hingga bersih.
  2. Setelah itu Anda rebus dengan air secukupnya sampai berwarna merah tua.
  3. Bila sudah dingin, minumlah airnya. Lakukan setiap hari 2 kali, yaitu tiap pagi dan sore dengan dosis sekali minum 1 gelas.
Semoga Bermanfaat...



Teh Daun Sukun

Penelitian lebih lanjut ternyata menemukan bahwa teh daun sukun sangat baik untuk kesehatan jantung dan  menjaga kualitas pembuluh darah. Di dalam daun sukun terkandung senyawa flavonoid yang bersifat khas dan juga kandungan Beta-sitoserol. Ekstrak daun sukun mampu merawat pembuluh darah, terutama pembuluh darah jantung atau aorta dengan menghambat terjadinya penumpukan lemak pada dinding aorta. Dengan kemampuan ini, khasiat daun sukun dapat menjaga kesehatan secara signifikan, sebab aorta berperan penting untuk mendistribusikan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pada orang-orang berusia lanjut, atau 40 tahun ke atas, resiko penyakit jantung bertambah besar, terutama akibat pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Seperti kita ketahui, banyak orang-orang berusia lanjut yang terkena penyakit jantung berkaitan dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Hal ini menyebabkan dinding pembuluh darah menebal dan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh yang berdampak pada proses metabolisme dan fungsi organ vital lainnya. Daun sukun dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, sebab ekstrak daun sukun secara signifikan memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Flavonoid dan Beta Sitoserol dalam daun sukun juga mampu mencegah pengentalan berlebihan pada darah serta mencegah penggumpalan trombosit. Pada orang dengan poblem kolesterol, aliran darah dalam tubuh terganggu tidak hanya dari jantung ke seluruh tubuh, melainkan juga aliran darah pada jantung itu sendiri. Daun sukun berkhasiat menjaga jantung dari masalah tersebut.
Pada orang-orang berusia lanjut yang beresiko terkena penyakit jantung akibat kolesterol, pengobatan terhadap suatu penyakit, seperti jantung, dapat memicu komplikasi dengan fungsi organ vital lainnya seperti ginjal dan hati. Pengobatan ini memicu hati untuk bekerja lebih keras untuk memisahkan toksin yang terdapat dalam obat serta mendistribusikan khasiat obat ke dalam tubuh. Resiko ini dapat ditemui pada pasien dengan pengobatan penyakit menahun. Keistimewaan daun sukun adalah, khasiatnya yang mampu merawat dan melindungi fungsi jantung dan pembuluh darah tanpa disertai dengan efek samping yang dapat mengganggu kinerja hati, ginjal, dan jantung itu sendiri. Daun sukun berkhasiat melindungi jantung tanpa mengganggu profil darah maupun kemampuan hati untuk menyaring racun dan mengeluarkannya dari tubuh. Begitu pula dengan fungsi ginjal, daun sukun menunjukkan khasiatnya tanpa mengganggu kinerja ginjal untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Dengan khasiatnya yang tinggi, pembudidayaan sukun sangat bermanfaat, terlebih bagi kita yang hidup di daerah tropis. Sukun merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis, dan tersebar di Hawai, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Kamboja. Tidak hanya sebagai sumber obat baru, sukun sebenarnya telah banyak digunakan sebagai bahan makanan pokok di negara-negara tempat tanaman ini tumbuh. Kandungan lain yang bisa ditemukan dari buah sukun antara lain serat, zat besi, fosfor, natrium, kalsium, lemak dengan konsentrasi rendah, karbohidrat, vitamin C, protein, niasin, thiamin, natrium, roboflavin dan kalsium. Kandungan gizi ini membuat buah sukun layak menjadi bahan makanan pokok baru yang rendah kalori. Tidak hanya itu, batang dan akar sukun juga bermanfaat sebagai obat, antara lain untuk pengobatan darah tinggi dan liver, namun penggunannya masih terbatas dalam skala tradisional. Bagian dari sukun juga berfungsi sebagai anti nyamuk yaitu bunga jantannya yang telah kering. Dengan berbagai macam manfaat yang terdapat dalam sukun mulai dari daun, buah, hingga akar, batang dan bunganya, pembudidayaan sukun sangat bermanfaat sebagai sumber bahan pangan alternatif sekaligus sumber obat baru dengan kualitas lebih baik untuk kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar